Pada hari Sabtu tanggal 27 Juli pukul 07.30 s.d. 15.00 Wib di SMK Negeri 2 Pekalongan telah dilaksanakan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Industri Dalam Kurikulum Merdeka Tahap 1. Kegiatan ini dibimbing oleh narasumber Ibu Dr. Elyza Martiarini, M.Pd. dan Ibu Hidayatun, M.Pd. dari Direktorat Tim Akademisi Pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0. Dengan peserta seluruh Bapak/Ibu guru SMK N 2 Pekalongan.

Berikut adalah rangkuman dari kegiatan tersebut yang dapat kita pelajari lebih baik lagi. Bahwa penyebab penyusunan kurikulum berbasis industri 4.0 dalam kurikulum merdeka dikarenakan Indonesia merupakan negara terendah dalam hal berbasis Industri 4.0, oleh sebab itu disusunlah Kurikulum SMK Berbasis Industri 4.0. Pekerjaan alumni sekolah seharusnya sesuai dengan jurusan pada saat sekolah, oleh karena itu sekolah harus melakukan tracer study, penelusuran alumni yang sudah bekerja apakah sesuai dengan jurusannya, sesuai dengan kompetensinya sewaktu sekolah. Mengupgrade kurikulum, memperbarui kurikulum sehingga selalu mengikuti perkembangan, pembelajaran yang tadinya bersifat konvensional, sekarang sudah menggunakan digital. Mengupgrade alat-alat sarana dan prasarana, disesuaikan dengan DUDI, mengajak industri untuk bersama menyusun silabus supaya sama dengan konsentrasi keahliannya (sinkronisasi kurikulum). Profil Pelajar Pancasila menitikberatkan pada soft skill. Analisis karakteristik satuan pendidikan, prinsip-prinsip analisis lingkungan belajar menggunakan analisis SWOT. Penyusunan RKJM-RKT-RKAS berdasarkan analisis Rapor Pendidikan harus diketahui oleh semua guru. Mengerjakan tugas tentang pengelompokan jurusan CP tidak boleh dihilangkan, tetapi boleh ditambahkan disesuaikan dengan DUDI (sinkronisasi kurikulum)