Pekalongan – Direktorat Jenderal Pajak KPP Pratama Pekalongan melakukan kunjungan ke SMK Negeri 2 Pekalongan bertajuk Pajak Bertutur 2024. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan yang pertama di SMK Negeri 2 Pekalongan. Pajak bertutur adalah yang agenda rutin yang diadakan hampir setiap tahun oleh DJP di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang aula SMK Negeri 2 Pekalongan. Acara tersebut diawali dengan penayangan video sambutan dari Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo. “Masyarakat harus mempunyai kesadaran untuk membayar pajak, karena pajak yang telah dibayar akan kembali ke negara.” ungkap Suryo. Oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan acara Pajak Bertutur dalam rangka menyosialisasikan pajak ke satuan pendidikan, termasuk di SMK Negeri 2 Pekalongan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.

“Membayar pajak merupakan kewajiban yang harus kita lakukan. Terima kasih DJJ KPP Pratama Pekalongan sudah memilih SMK Negeri 2 Pekalongan untuk menyosialisasikan acara yang sangat bagus ini.” ungkap Sukowati selaku Kepala SMK Negeri 2 Pekalongan dalam sambutannya.

Setelah pembukaan, kegiatan Pajak Bertutur dilanjutkan dengan ice breaking  dan kuis. Banyak souvenir spesial yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak KPP Pratama Pekalongan untuk siswa yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut.

Keseruan Pajak Bertutur 2024 masih berlanjut dengan beberapa kuis. Seluruh siswa mengikuti dengan penuh semangat dan tawa gembira. Mulai dari menata kotak stacko, tebak kata dari gerak tubuh, estafet hanger hingga pertanyaan menarik seputar pajak.

Acara tersebut ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan oleh salah satu siswa kelas 12 AKL 3, Naysilla Karima Lutfika, tak lupa juga sesi foto bersama.

“Seru… Sangat menyenangkan sekali, acaranya sama sekali tidak membosankan.” tutur siswa kelas 12 AKL 2, Faiqoh Rifatul Muna Ketika ditemui setelah acara selesai.

Dengan diadakannya kegiatan Pajak Bertutur ini diharapkan dapat memberi pemahaman pada siswa tentang keuangan negara serta mengajak siswa memiliki kesadaran akan pajak.